tanpa kusadari air mata mengalir dari sudut mataku dalam sujudku, pikiranku seketika teringat kepada ayah, otak ku seolah berkata sholatmu tidak khusuk yuli, tetapi aku serasa tak mempedulikan hal itu lagi, aku seakan lupa kalau pada saat itu aku lagi melaksanakan sholat dan menghadap kepada Allah.
Ayah ?
ya.. sosok ayah selalu hadir dalam ingatanku dan diwaktu ingatanku terfokus kepada ayah air mata yang membendung tak sanggup untuk aku tahan. mungkinkah aku belum ikhlas dengan kepergian ayah yang begitu cepat ? entahlah.. padahal aku selalu berusaha untuk mengikhlaskan hati ini dengan apa yang telah terjadi. mungkin aku memang masih butuh waktu untuk membiasakan hidup tanpa kehdiran sosok ayah lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar